Sistem Bilangan Biner
2. Bilangan
Binar
Sistem bilangan binary menggunakan 2
macam symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0 dan 1.
Contoh bilangan
1001 dapat diartikan :
1 0 0 1
1
x 2 0 = 1
0
x 2 1 = 0
0
x 2 2 = 0
1
x 2 3 = 8
10
(10)
Operasi
aritmetika pada bilangan Biner :
a. Penjumlahan
Dasar penujmlahan biner adalah :
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0 dengan carry of 1, yaitu 1
+ 1 = 2, karena digit terbesar ninari 1, maka harus dikurangi dengan 2 (basis),
jadi 2 – 2 = 0 dengan carry of 1
contoh :
1111
10100 +
100011
atau dengan
langkah :
1 + 0 =
1
1 + 0 =
1
1 + 1 =
0 dengan carry of 1
1 + 1 + 1 =
0
1 + 1 =
0 dengan carry of 1 1
0 0 0
1 1
b. Pengurangan
Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan pengurangan
bilangan desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit bilangan biner
adalah :
0 - 0 = 0
1 - 0 = 1
1 - 1 = 0
0 – 1 = 1 dengan borrow of 1, (pijam
1 dari posisi sebelah kirinya).
Contoh :
11101
1011 -
10010
dengan langkah – langkah :
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1 dengan borrow of 1
1 – 0 – 1 = 0
1 – 1 = 0
1 – 0 = 1
1 0
0 1 0
c. Perkalian
Dilakukan sama dengan cara perkalian pada bilangan desimal. Dasar
perkalian bilangan biner adalah :
0 x 0 = 0
1 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 1 = 1
contoh
Desimal
|
Biner
|
14
12 x
28
14
+
168
|
1110
1100 x
0000
0000
1110
1110 +
10101000
|
d. pembagian
Pembagian biner dilakukan juga dengan cara yang sama dengan bilangan
desimal. Pembagian biner 0 tidak mempunyai arti, sehingga dasar pemagian biner
adalah :
0 : 1 = 0
1 : 1 = 1
Desimal
|
Biner
|
5 / 125 \ 25
10
-
25
25 -
0
|
101 / 1111101 \ 11001
101 -
101
101 -
0101
101 -
0
|
Comments
Post a Comment