Sejarah Perkembangan RAM
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
RAM
(Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory). Ditemukan
oleh Robbert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh intel pada tahun
1986,jauh sebelum pc ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah
perkembangan RAM bermula, RAM berfungsi untuk menyimpan data dan intruksi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah.
Perkembangan RAM
- · RAM (Random Access Memory)
- · DRAM, pada tahun 1970
- · FD RAM, Fast Fage Dram
- · EDO RAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)
- · SD RAM PC 66
- · DR RAM tahun 1999
- · RDRam PC 800
- · SDRAM PC 133
- · SDRAM PC 150
- · DDR 5 DRAM
- · DDR RAM
- · DDR 2 RAM
- · DDR 3 RAM
Random access memory, RAM adalah sebuah
tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap
tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan
alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara
berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60′an.
Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang
sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM,
lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan
dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah
informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM
untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM
merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random
Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan
pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti
halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM (
memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip
ROM. Namun perkembangan RAM ini sangat cepat sehingga beberapa ahli komputer
juga turut melakukan pengelompokan dari evolusi RAM ini. Evolusi RAM ini
diantaranya:
RAM (Random Access Memory). Ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi
secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh
IBM pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal
diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada
frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns =
10-9 detik).
DRAM. Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan
DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory.
Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu,
selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi
kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
FP RAM. Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM
ditemukan sekitar tahun 1987 atau yang
lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini memungkinkan transfer data yang
lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM
bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar
50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71
Mega Bytes (MB) per detiknya.
EDO RAM. Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data
Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan
dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup
bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz
hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak
dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO
DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta
Pentium generasi awal.
SDRAM PC66. Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random
Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena
bekerja pada frekuensi bus 66MHz, ini biasanya terdapat pada komputer pentium
2-3, dan dia memiliki sifat membutuhkan tenaga cukup besar.
SDRAM PC100. Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer
pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz
sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka
dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
DR RAM. Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem memory yang di beri nama
Direct Rambus Dynamic Random Access Memory, mampu mengalirkan data sebesar
1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).
RDRAM PC800. Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan
sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM.
Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM
membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan
3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati,
jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan
sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori
yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM
sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan
dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama
harganya semakin turun.
SDRAM PC133. Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM
belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin
ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini
bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns.
SDRAM PC150. Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi-jadi setelah
Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja
pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai
frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja
sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan
untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi,
desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan
adanya memori PC150.
DDR SDRAM. Di tahun yang sama yaitu tahun 2000, SDRAM dikuatkan hingga
dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan baris perintah
atau instruksi sekali setiap satu satuan waktu frekuensi bus, maka DDR SDRAM
mampu menjalankan dua instruksi sekalian dalam satuan waktu yang sama. Teknik
yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.
DDR RAM. Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD
bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui
hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory
(RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR
RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena
sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB.
AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
DDR2 RAM. DDR2 adalah memory yang paling banyak beredar saat ini di
pasaran, terbukti komputer berpentium 4 ke atas banyak menggunakan jenis memory
ini. Penggunaan ini banyak di pergunakan karena memory jenis ini hanya
membutuhkan daya listrik sebear 1,8Volt sehingga dapat menghemat performa
listrik/ tegangan yang masuk ke komputer, RAM jenis ini di kembangkan pada
tahun 2005.
DDR3 RAM. RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar
16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah
menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v,
lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori,
kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer
data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh
lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR
sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin.
Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun,
produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan
dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada
motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.
Fungsi RAM
Yang disebut memory pada PC, sebetulnya
mengacu pada RAM (Random Access Memory). Sebuah komputer membutuhkan RAM untuk
menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah
perintah (task). Data ataupun instruksi yang tersedia pada RAM memungkinkan
processor atau CPU (Central Processing Unit) untuk mengaksesnya dengan cepat.
Saat CPU membuka sebuah program aplikasi
dari harddisk-seperti word processing, spreadsheet, ataupun game-ia akan
me-loading-nya ke memory. Hal ini memungkinkan aplikasi bekerja lebih cepat
dibandingkan harus mengakses langsung ke harddisk yang memang jauh lebih
lambat. Sebab harddisk memang bertugas sebagai storage data, bukan sebagai
memory.
Dengan mengakses data ataupun aplikasi yang
tersedia di RAM, mempercepat PC Anda dalam menyelesaikan tugasnya. Analogi
sederhana untuk mengerti hal ini, lebih mudah jika mengambil pada kegiatan
nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada lingkungan kerja. Di mana ada
meja kerja, dan sebuah lemari arsip. Lemari arsip dapat diandaikan layaknya
harddisk, di mana tersedia berkas-berkas dan informasi yang dibutuhkan.
Saat mulai bekerja, berkas-berkas informasi
akan dikeluarkan dari dalam lemari ke meja kerja. Ini untuk memudahkan dan
mempercepat akses ke informasi yang dibutuhkan. Maka, meja kerja dapat
dianalogikan sebagai memory pada PC.
Cara Kerja RAM
RAM merupakan memori yang dapat dibaca dan
ditulis. RAM biasanya digunakan untuk menyimpan data atau sering disebut dengan
memori data saat program bekerja. Data yang ada pada RAM akan hilang bila datu
daya dari RAM dimatikan sehingga RAM hanya dapat digunakan untuk menyimpail
data sementara. Sedangakan pendapat berbeda dari pengertian RAM yaitu merupakan
memory penyimpanan data yang isinya dapat diubah atau dihapus. Ram biasanya
berisi data-data variabel dan register. Data yang tersimpan pada RAM bersifat
hilang (volatile) jika catu daya yang terhubung padanya diputuskan atau
dimatikan. (Rakhmat setiawan : 2006)
Teknologi RAM dapat dibagi menjadi dua,
yaitu statik dan dinamik. RAM dinamik tersusun oleh sel-sel yang menyimpan data
sebagai muatan listrik pada kapasitor. Ada tidaknya muatan dalam bilangan biner
1 atau 0. Oleh karena itu kapasitor memiliki kecenderungan alami untuk
mengosongkan muatan, RAM dinamik memerlukan pengisian muatan secara periodik
untuk memelihara penyimpanan data. Pada RAM statik, nilai biner disimpan
menggunakan konfigurasi gatc logika flip-flop. RAM menyimpan data selama aliran
daya diberikan padanya.
sekian dari gue guys:)SEMOGA BERMANFAAT GUYS:) o:)
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
Comments
Post a Comment